Drill Press Machine

Sebagai bagian dari eksplorasi desain teknik mekanikal, Kubiga Design telah merancang dan membuat ulang model 3D dari mesin bor duduk tipe BZ-8113 berkapasitas 13 mm, menggunakan pendekatan reverse engineering berbasis spesifikasi aktual yang tersedia di pasaran.

Model ini dibuat untuk kebutuhan:

  • Presentasi desain teknik
  • Simulasi mekanikal (mesin, pergerakan, torsi, dll.)
  • Visualisasi produk (pre-manufaktur atau edukasi)
  • Perencanaan ruang bengkel/lab (layout modeling)

Tujuan & Fungsi Proyek

Model ini dikembangkan untuk:

  • Menjadi representasi digital twin dari mesin bor aktual
  • Bahan latihan mahasiswa dan teknisi pemula dalam memahami komponen mesin
  • Media untuk eksplorasi fitur mekanis seperti penurunan chuck, rotasi spindle, dan penyesuaian meja kerja
  • Visual branding pada katalog atau presentasi teknis.Edukasi: Mahasiswa teknik mesin & elektro memahami bagian mesin
    Prototyping: Simulasi mekanisme sebelum membuat alat sejenis
    Rancang Bangun Lab: Digunakan dalam perencanaan ruang praktikum
    Virtual Product Catalog: Untuk perusahaan manufaktur yang ingin menampilkan produk secara 3D

Spesifikasi Utama (Mengacu Model Asli Benz Werkz BZ-8113)

KomponenSpesifikasi
Daya350 Watt
Tegangan Input220V / 50Hz
Putaran Tanpa Beban620–2620 RPM (5 tingkat kecepatan)
Chuck Size13 mm
FiturPenurunan manual, meja geser horizontal
Ukuran Kaki & TiangDisesuaikan skala dari model aktual

Model 3D mesin bor duduk ini memiliki beragam manfaat implementatif. Dalam dunia edukasi, desain ini dapat membantu mahasiswa teknik mesin maupun elektro untuk memahami bagian-bagian penting dari mesin secara visual dan struktural. Selain itu, model ini dapat dimanfaatkan dalam proses prototyping, yaitu sebagai simulasi awal mekanisme sebelum dilakukan pembuatan alat fisik sejenis. Dalam konteks perencanaan fasilitas, model ini juga berguna untuk mendukung rancang bangun ruang laboratorium atau bengkel teknik, khususnya dalam menata peralatan praktik dengan efisien. Tak hanya itu, model ini berpotensi menjadi bagian dari katalog produk virtual untuk perusahaan manufaktur yang ingin menampilkan produknya secara 3D dalam platform digital, baik untuk keperluan promosi maupun presentasi teknis.

Model ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kolaborasi lintas bidang antara teknik mesin, elektro, dan desain produk. Contohnya: integrasi sistem kontrol kecepatan motor berbasis PWM atau penambahan sensor monitoring torsi.