Industrial Utility Facility

Proyek ini merupakan pengembangan desain teknis menyeluruh untuk fasilitas utilitas industri yang menjadi bagian dari infrastruktur penunjang operasional pabrik berskala besar. Fasilitas yang dirancang mencakup:

  • Boiler Plant – Unit pemanas industri berbasis ketel uap,
  • Fire Pump Station – Area sistem proteksi kebakaran berbasis pompa,
  • Power Unit – Ruang untuk peralatan tenaga listrik cadangan dan distribusi.

Tujuan utama dari desain ini adalah menyediakan dokumen gambar teknis yang akurat dan siap digunakan oleh tim konstruksi, mekanikal, dan sipil untuk proses pembangunan, instalasi alat berat, serta integrasi sistem pendukung lainnya.


Dokumen teknis mencakup berbagai jenis gambar konstruksi 2D AutoCAD, antara lain:

  • Level Ground Plan (Denah Lantai Dasar)
  • Roof Plan (Denah Atap)
  • Section Drawings (Potongan 1-1, 2-2, 3-3, dan 6-6)
  • Facade Views (Tampak A-L, L-A, dan 3-1)

Gambar disusun dengan skala 1:300 dan 1:100, serta disesuaikan dengan format presentasi proyek teknik industri.


Fitur Utama dalam Desain :

  • Tata letak ruang boiler base dan power unit secara presisi,
  • Akses vertikal melalui fire ladder (tangga darurat),
  • Penempatan jalur monorel kapasitas 1.2 ton untuk alat berat,
    • Sistem elevasi bertingkat: level +0.300, +6.000, dan +7.100 meter,
  • Tampak luar bangunan (facade) untuk memvisualisasikan dimensi dan bentuk aktual di lapangan,
  • Aksesibilitas dan jalur teknisi yang aman untuk pemeliharaan rutin.

Proses Pengerjaan:

Desain dimulai dari interpretasi brief berupa sketsa awal dan data teknis lokasi. Saya menyusun gambar mulai dari denah, facade, hingga potongan dengan memperhatikan jalur distribusi alat berat dan efisiensi ruang teknis. Revisi dilakukan sebanyak dua kali untuk menyesuaikan elevasi lantai dan posisi monorel.

Selama proses ini, saya menggunakan beberapa fitur utama AutoCAD seperti:

  • Layer management untuk memisahkan elemen sipil, struktur, dan utilitas,
  • Annotative dimensions & text agar ukuran tetap terbaca di berbagai skala,
  • Xref untuk mengelola referensi gambar kompleks dengan lebih efisien.

Standar dan Notasi Gambar:

Gambar mengikuti konvensi gambar teknik industri serta penyesuaian dengan standar ISO dan SNI terkait tampak luar, simbol potongan, dan notasi elevasi. Ini memudahkan tim lapangan membaca dan mengimplementasikan desain secara langsung.


Tantangan Teknis:

Salah satu tantangan adalah bagaimana mengintegrasikan jalur monorel dan elevasi bertingkat dalam area terbatas, sambil tetap menjaga aksesibilitas teknisi. Selain itu, mempertahankan alur sirkulasi yang aman untuk fire ladder dan pintu akses menjadi perhatian utama dalam desain ini.



Potensi Pengembangan:

Desain ini merupakan tahap awal. Gambar lanjutan dapat mencakup:

  • Routing pipa boiler dan ducting ventilasi,
  • Layout sistem kelistrikan (panel, kabel tray, lampu),
  • Model 3D untuk visualisasi presentasi proyek (jika dibutuhkan oleh pemilik proyek).

Dokumen gambar ini disusun sebagai bagian dari engineering drawing package yang diserahkan kepada tim lapangan untuk digunakan selama tahap pembangunan. Gambar teknis ini membantu tim konstruksi, mekanikal, dan sipil dalam:

  • Menentukan dimensi dan posisi struktur,
  • Menyiapkan pondasi alat berat,
  • Mengatur jalur distribusi energi dan proteksi kebakaran,
  • Serta memastikan semua elemen bangunan sesuai dengan standar keselamatan dan efektivitas operasional industri.

Desain ini juga memperhatikan aspek keselamatan kerja, kemudahan instalasi, dan integrasi dengan sistem lain yang ada di pabrik atau plant secara menyeluruh.

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *